Download Contoh SOP Manajemen Kedisiplinan Siswa

SOP Manajemen Kedisiplinan siswa merupakan bentuk pedoman dasar untuk dipergunakan Guru BK, Kesiswan dan Tenaga Pendidik dalam pelaksanaan suatu kegiatan atau penanganan kasus atas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan siswa terhadap tata tertib Madrasah. Dengan adanya SOP ini maka penanganan sebuah kasus dapat ditangani secara kronologis, sehingga dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

Bentuk SOP sangat berbeda-beda disetiap instansi atau satuan pendidikan, sehingga dalam penyusunannya diperlukan pemikiran bersama untuk memudahkan penanganan atau pelaksanaan suatu kegiatan tertentu sehingga dapat dilaksanakan secara bersama-sama.

Tujuan SOP Manajemen Kedisiplinan Siswa

Standar Operasional Prosedur (SOP) Manajemen Kedisiplinan Siswa antara lain bertujuan untuk:
1. Sebagai acuan dasar kinerja petugas BK atau Kesiswaan.
2. Menjaga konsistensi kinerja petugas BK atau Kesiswaan.
3. Menjelaskan alur tugas BK dan Kesiswaan.
4. Sebagai arsip dokumen yang menjelaskan tingkat pencapaian kinerja BK dan Kesiswaan.

Fungsi SOP Manajemen Kedisiplinan Siswa
Sedangkan fungsi Standar Operasional Prosedur (SOP) itu sendiri antara lain adalah;
1. Sebagai peta langkah-langkah kerja petugas BK atau Kesiswaan.
2. Sebagai dasar pelaksanaan kerja BK dan Kesiswaan.
3. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi.

Download Contoh SOP Manajemen Kedisiplinan Siswa
Sobat Kami Madrasah berikut adalah Contoh Standar Operasional Prosedur (SOP) Manajemen Kedisiplinan Siswa yang diambil dari Standar Dokumen Administrasi Madrasah yang dikeluarkan oleh Unit Pelaksana Program Akreditasi Madrasah (UPPAM), DIrektorat Pendidikan Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, Kementrian Agama RI, Tahun 2012. Contoh dokumen ini dapat sobat download melalui tautan berikut;




Dengan adanya SOP Manajemen Kedisiplinan siswa ini diharapkan dapat menjadi menunjang kinerja Guru BK dan Kesiswaan dalam memeberikan bimbingan serta konseling kepada siswa serta dapat mengatasi masalah-masalah yang sedang dihadapi oleh siswa, sehingga tercipta kondisi pembelajaran yang disiplin. 

loading...

Postingan terkait: