Bangsa Myanmar tidak berasal dari keturunan satu Bangsa, tetapi
merupakan campuran bangsa-bangsa : Pyu, Birma, (dari Tibet), Mon (Tenaserim),
Karen, Sahn (Siam) dan Kachin (bagian utara).
Bukti paling awal dari sejarah Myanmar diketahui dengan adanya jalan
darat antara Cina dengan wilayah barat melalui utara wilayah itu. Penggunaan
jalan itu disebut-sebut pada tahun 128 SM. Pada tahun 69 SM barulah Cina
membuat kawasan Yung Chang dengan menundukan orang Ai-Lao, letaknya
disebelah utara kurang lebih 60 mil dari perbatasan Myanmar sekarang.
Legenda-legenda Budha menceritakan kedatangan India ke Myanmar hilir
melalui laut. Disebut-sebut tentang Suwarna bum, tanah emas. Diceritakan
tentang dua orang lelaki bersaudara bernama Tapusa dan Palikay\t yang
dikatatakan diberi helai rambut oleh budha yang kemudian dibawa melalui laut
dan menyimpannya di pagoda Shwe Dago di Rangoon.
Dihubungkan dengan kerajaan Funan ada disebut-sebut tentang daerah
yang ditaklukan oleh fan Shih Man, yaitu Lin yang yang diperkirakan dibagian
tengah Myanmar.
Penduduk Myanmar yang tertua adalah bangsa Pyu, bangsa ini menghuni
lembah irawadi, ibukotanya di Sriketra
dekat prome. Mereka itu beragama hindu pemuja Wisnu, tetapi ada juga
ditemukan bukti-bukti pemujaan agamaBudha Mahayana. Orang Pyu telah mempunyai
hubungandengan kerajaan thai, din an Cao (Yunan), mungkin telah membayar upeti
kepdanya. Pda tahun 822 Nan Cao menyerbu Myanmar dari utara, memasuki Myanmar tengah.
Orang-Orang Mon
Orang-orang mon tinggal disebelah timur Irawadi, pusat kekuasaan di
lembah sungai menam Chao, phya. Nama kerajaannya, Dharmawati, berkembang sejak
abad ke0, ibu kotanya Nakorn Pa Tom. Orang Mon mempunyai pertalian darah bangsa
khmer. Orang Myanmar menyebutnya bangsa “Talshing”. Mungkin disebabkan karena
orang Mon ini dipengaruhi kebudayaan Telinggana di pantai timur India. Mereka
tinggal di wilayah Myanmar sejak abad ke-9. mereka bersaing dengan bangsa
Myanmar untuk mempertahankan kedudukannya sampai sekarang.
BANGSA MYANMAR
Bangsa Myanmar mendirikan sejumlah begeri kecildi bagian Myanmar
tengah sedikit sekali berita yang diketahui tentang mereka sampai abad ke-11.
Pagan, salah asatu dari kerajaan bangsa Myanmar telah didirikan sejak
tahun 849, pada waktu mulai didirikan tembok-tembok kota oleh Pyanpya. Sedikit
demi sedikit mereka dapat menguasai daerah Myanmar sekarang. Mereka diduga
berasal dari daerah pdang pasi Gobi, timurlaut Tibet, mungkin jugadari Kansu.
Karena serangan bangsa Cina, mereka menguasai kedaerah selatan. Dari
pergaulannya dengan orang-orang Nanchao mereka belajar cara-cara berperang,
menggunakan panah, menunggang kuda, menanam, padi. Selanjutnya mereka menyebar
ke kawasan Birma Hulu, ke daerah Kyause, nam birma semula terdapat dalam
prasasti Mon bertarikh 1102, bangsa Birma semula disebut Nirma. Orang
menyebutnya Mien (1273, ketika bengsa Mongol menaklukan Pagan).
Pada masa raja Anawratha (1044-1077) untuk pertama kalinya Myanmar
dapat dipersatukan. Pada waktu itu agama Budha Hinayana dijadikan agama resmi. Arakan
dan Mon dapat ditaklukan. Penaklukan ini menyebabkan persaingan antara bangsa
Myanmar dengan bangsa Mon berlangsung berkepanjangan. Walaupun bangsa mon dapat
dikalahkan, namun adalah bidang kebudayaan bangsa Myanmar banyak dipengaruhi
bangsa Mon. Istana Pagan mengambil aspek budaya Mon. Lahasa Pali dijadikan
bahasa agama dan tulisan Mon digunakan untuk menuliskan bahasa Myanmar. Agama
Budha Mahayana yang semula berkembang dari Konyeceram (India Selatan) dan
bercorak Mahayana tergeser oleh agama budha Hinayana yang menyebar dari Ceylon,
yang kemudian lebih dikenal dengan nama Budha Treravada.
Bangsa Mon memberontak pada tahun 1084 pada masa pemerintahan raja
Sawlu (1077- 1084). (1077-1084). Kerajaan
Pagan dapat diselamatkan oleh
Kyanzittha (1084-1112).
Kyanzittha
dikenang orang karena pada msa kekuasaannya didirikan stupa yang indah, Ananda.
Ia berhasil mengadakan hubungan baik dengan Cina dan India. Pada akhir
kekuasaannya timbul pemberontakan yang melemahkan kerajaan. Ia diggantikan oleh
cucunya Alaung Sithu (1112- 1165). Pada masanya didirikan stupa Thatpiyu.
Pada masa penggantinya, Narapantisithu agama Budha Trevada berkembang dengan
peset, sehingga dipeluk oleh hampir seluruh rakyat Myanmar.
SERANGAN BANGSA MONGOL
Pada tahun 1287 Pagan diserang mongol (Kubhilai Khan) karena tuntutan
kerajaan Mongol agar Pagan membayar upeti ditolaknya, (1271). Kejadian ini
terjadi pada masa pemrintahan Narathihapata (1256-1287). Utusan Cina
dibunuhnya. Kerajaan kecil diperbatsan timur laut Pagan yang tunduk kepada
Mongol diserangnya. Pda tahun 1277 raja muda Yunnan, yang tunduk kepada Mongol
menyerang Pagan. Pada tahun 1283 raja melarikan diri ari ibukota tetapi
kemudian du\ibunuh oleh salah seorang putranya. Pada tahun 1282kerajaan Pgan
ini dihancurkan oleh Mongol. Keruntuhan kerajaan Pagan ini digunakan oleh salah
satu cabang bangsa Thai, yaitu bangsa Shan untuk menguasai daerah-daerah
Myanmar sebelah timur, mereka kemudian mendirikan kerajaan-kerajaan
kecil; pemukinman mereka kemudian menyebar ke daerah-daerah utara Birma, Annam.
Raj aterakhir pagan, kyawsa, terbunuh oleh bangsa Shan pada tahun 1299.
Myanmar tenggelam dalam kekacauan. Orang-orang Mon mendirikan kerajaan
Pegu di delta Sungai Irawady. Bangsa Shan mendirikan kerajaan Sagaing dengan
ibu kota di Ava.Kerajaan inike mudian mengambil kebudayaan Myanmar.
kelompok-kelompok bengsa Myanmar mendirikan kerajaan tounggoo. Terhadap
kerajaan Sangaing banyak timbul banyak timbul perlawanan dari kalangan
bangsa Shan sendiri. Dalam keadaan kacau itu banyak orang Myanmar melarikan
diri ke kerajaan Tounggoo.
Sementara itu kerajaan Mongol bermaksud menjadikan daerah m,yanmar
sebagai daerah kekuasaannya, kemudian membaginye menjadi dua bagian; sebelah
ytara disebutnya Provinsi Cing Mien dan
bagian selatan disebut Mien Cung.
Kerajaan Tounggo
Bangsa Mongol ke luar dari Myanmar pada awal bad ke 14. Dengan
kerajaan Ava dicapainnya perdamaian. Namun ternyata kerajaan Ava tenggelam
dalam kekacauan. Sementara itu kerajaan Tounggoo bertambah kuat. Pada tahun
1531, pada mas raja Tabinswethi (1531- 1550) kerajaan tounggoo berhasil
meluaskan daerah kekuasaaanya ke seluruh Myanmar taabinswenthi mendapat julukan
Raja Myanmar.
Mon dapat didudukinya, selanjutnya bergerak ke selatan, Pagan dapat
dikuasainya. Penggantinya, Bayinaurg (1551-15810 melengkapi kemenangan. Ia
menaklukan Ava dan mencapai kesatuan seluruh Myanmar, pada tahun 1555.
sementara itu bengsa Myanmar terlibat perang dengan bangsa Thai. Di daerah
–daerah berlangsung terus perlawanan pemberontakan. Perang yang berlangsung
terus menerus menyebabkan kerajaan Tounggoo pecah. Baru pada masa pemerintahan Anaukpetlun (1605-1628)
Myanmar dapat dipersatukan lagi dan untuk waktu seratus tahun lamanya bangsa
Myanmar dapat dipersatukan.
loading...