PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KERAJAAN ANNAM DAN TONKIN

1.   ANNAM DAN TONKIN

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KERAJAAN ANNAM DAN TONKIN

Orang Vietnam adalah paling banyak jumlahnya di semenanjung Indo cina. Mereka menduduki lembah-lembah Sungai Merah dan Sungai Hitam di Tonkin, kawasan petani Annam dan daerah delta sungai Mekhong di kochin Cina. Pada awal abad 1 mereka hanya menduduki daerah Tonkin saja. Mereka berpindah ke selatan menaklukan Campa pada abad ke 15. dibawah pimpinan Nguyen dari Huo seluruh daerah Campa dapat dikuasainya pada abad  ke-17.  kemudian mereka membuka koloni-koloni di daerah delta sungai Mekhong yang merupakan daerah Kamboja pada waktu itu. Sejak itu tak henti-hentinya mereka mersuk ke daerah Cocin Cina.

Asal usul mereka masih belum dapat diketahui dengan pasti. Diperkirakan mereka  berasal dari campuran suku-suku di daerah Tonkin dengan satu kaum Mongoloid, yang mungkin berimigrasi ke daerah Indo Cina. Bahasanya mempunyai pertalian dengan bahasa Thai dengan unsure-unsur Mon Naner .

Bukti awal dari hasil arkeologinya didapatkan di Thanh Hoa dan Tongson. Ternyata kebudayaan mereka adalah campuran kebudayaan Mongol-Indonesia yang dipengaruhi corak kebudayaan Cina. Sejak abad ke-3 M. Kebudayaan Cina masuk ke daerah Tonkin dan Annam Utara. Pada masa dinasti Chin (masa kaisar Shih Huang Ti), Jenderal Chao To menaklukan Kwang Tung Kwangs Si dan menggabungkannya deangan Cina. Penjajahann Cina  disana dimulai pada tahun 214. Tonkin dan Annam sebelah utara dan diluar kekuasaaan Cina. Ketika dinasti Cina mengahdapi kemelut, Chao To menyatukan daerah tersebut dengan kedua kwang tersebut dan mendirikan kerajaan mereka dengan nama Nan Yuch (atau nam Viet, menurut ucapan Annam).

Pada masa dinasti han, Nan yuch diberi hak otonomi. Pada masa pemerintahan Wu ti (140-187), Tonkin dan Annam dikuasai Penuh oleh Cina. Sejakitu sampai tahun 939 menjadi bagian dari Cina dengan nama Cao Cih (Tonkin), Ciu Can (Thanh Hoa) dan Janan (Annam Utara).

Diantar tahun 541-602 Nam Viet mencoba memerdekakan diri di bawah pimpinan Li Bon. Mula-mula berhasil tetapi pad tahun 547 usaha tersebut menemui kegagalan. Usaha  tersebut dicoba lagi pada tahun 590, kemudian tahun 600 dipimpin oleh LI Pat Tuu, tetapi dihancurkan oleh Jenderal Cina Lieu tang. Akibat penjajahan ini, nam Viet terbuka bagi masuknya unsure-unsur budaya Cina seperti: system susila Konfusius dan Budha Mahayana. Tetapi unsure-unsur budaya asli masih tetapi kuat. Kebudayaan Cina Hnya diikuti sebagian kecil sajaa masyarakat Annam. Penduduk desa tetap berkebudayaan aslinya. Demikian juga pengaruh kebudayaan India, tidak mendalam.

Ketika dinasti tang jatuh pada tahun 907, Cina tenggelam dalam huru-hara. Orang Annam mempergunakan kesempatan itu untuk merebut kemerdekaannya kembali dan berhasil. Pada tahun 939, Ngo Quyen mendirikan dinasti Ngo (939-968). Pda mulanya negeri  itu  hanya meliputi Tonkin, Annam, Thanh Hoa, Nghe Anh dan ha Tinh. Kemudian memerintah dinasti Dinh (968-979). Dinasti Le memerintah antara Campa dan melakukan perampasan. Kemudian pada tahun 1009 dinasti Li merebut kekuasaan dan memerinatah lebih dari dua abad.

Diantara tahun 969 sampai tahun 1009 telah terjadi beberapa perkembangan penting, diantaranya :
  • Dinasti Dinh (pada masa Tien hoang) memperkokoh kedudukan agama resmi dengan memasukan orang-orang tao dan Budha dalam pemerintahannya.
  • Pada masa dinasti Le, teks-teks klasik dari cina dimasukan ke Annam untuk menggantikan kepercayaan animisme dan pemujaan nenek moyang.
  • Hasilnya : agama Budha banyak dicampuri unsure-unsur setempat. Sedangkan kaum terpelajar beragama tao dan konfuius.

Dinasti Li (1009-1225) berjuang memperluas wialayah Annam. Pada abad II orang Campa terpaksa meninggalkan wilayah utaranya karena wilayah tersebut direbut oleh orang-orang Annam. Sejak tahun 982 ibukota Campa dipindahkan ke Vijaya (Bihn Dinh) sebelumnya di Indrapura. Pada tahun 1044 Vijaya dirampok habis-habisan oleh bangsa Annam. Raja Campa kemudian terpaksa harus menyerahkan tiga daerah sebelah utara Annam.

Pada tahun 1225 dinasti Li digantikan dinasti Tran. Pada tahun 1257 serangan bangsa Mongol tiba di Hanoi, tetapi kemudian dapat diusir berkat perlawanan bangsa Annam. Pada tahun 1281, Kublai Khan mengirimkan tentara di bawah Sogatu untuk merampas campa dan Annam. Campa danAnnam bersama-sama mengadapi dan dapat mengusirnya. Pada tahun 1287 untuk ketiga kalinya Hanoi dirampok Mongol. Raja Tran Nhon Ton (1278-1293) dapat mengusirnya. Tetapi kerjasama Campa-Annam ini sebenarnya melemahkan Campa sendiri. Berlangsungnya perkawinan antara adik Tran Ahn yon dengan raja campa dengan hadiah perkawinan berupa penyerahan daerah Quangtri dan ThuaTien (Hue) sangat merugikan campa dan menjadikan campa sebagai vazal dari kerajaan Annam.

Perlawanan Che Bo Nga(1360-1390) berhasil merebut kembali Campa dan menghancurkan serangan balasan Tran Duc Ton. Hanoi dirampok pada tahun 1371, tran Duc Ton terbunuh dalam perang pada atahun 1377. tetapi pda tahun 1395 orang Annam berhasiil merampas kembali daerah kekuasaannya bahkan memindahkan pusat pemerintahannya ke Than Hoa (dari Hanoi).

Kemudian terjadi peristiwa mengejutkan. Pada tahun 1400, jenderal LI Qui Li menggulingkan raja Tran. Keluarga Tran meminta perlindungan Cina (zaman dinasti Ming, kaisar Yu Lo). Cina turun tangn jenderal Li Qui Li dapat ditawan. Tetapi kemudian tentara Cina memaksa orang Annam menggunakan bahasa dan kebudayaan cina, maka bengkitlah perlawanan Annam dipimpin oleh Le Loi pda tahun 1418. Le Loi berhasil mengusir Cian dan Mendirikan DInasti Le yang ke dua. Kemudian dikirimnya utusan ke Cina untuk meredakan kemarahan kaisar Ming. Rupanya kaisar Ming dapat mengampuni kejadian tersebut dan selanjutnya membiarkan keadaan Annam tetap demikian.

Permusuhan dengan Campa berlangsung terus. Tahun 1442 campa menyerang Annam. Pada tahun 1471Vijaya diram,pas Annam di bawaah LeTanh Ton (1460-1497) dan menajdikan campa sebagai jajahannya. Tetapi sepeninggal Le Tanh Ton, raja-raja penggantinya adalah raja- raja lemah, istana menjadi tempat persekongkolan. Kemudian seorang pembesar istana bernama Mac Dang Doanh anak Mac Dang Dung, sampai tahun 1592. dinasti Le berkuasa kembali, tetapi pada prakteknya kekuasaan ada pada keluarga Nguyen. Nguyen Kim meninggal kemudian digantikan mertuanya, Trinth Kin. Setelah anak Nguyen kim dewasa 9dua orang) mereka bersaing dengan Trinh Kim. Trinh kim membunuh yang sulung sedangkan yang bungsu berhasil menyelamatkan diria dengan berpura-pura gila. Ia dikirim gubernur ke selatan, (bekas daerah Campa). Putera yang berhasil menyelamatkan diri bernama Nguyen Hoang. Ternyata ia kemudian berhasil mengumpulkan kekuatan pasukan yang kuat di selatan. Trinh Kim meninggal pada yahun 1570. wilayah Annam dibagi menjadi tiga kekuatan : Keluarga Mac di Tonking (Ibukota Hanoi), keluarga Trinh, berkuasa di istana. Dinsti Le berkuasa di Thanh Hoa Ngah An dan ha Tnih, ibu kotanya Tay do . keluarga Nguyen memerintah wilayah selatan dengan Quang  In sebagai pusat kekuasaannya. Pada tahun 1592, Trinh Tong pengganti Trinh Kim merampas Hanoi. Keluarga Mac melarikan diri ke perbatasan Cina. Mereka mendapatkan bantuan Cina dan dapat mempertahankan diri di Cao Bang daerah perabatasan dengan Cina. Kedudukan ini berlangsung sampai tahun 1577. Pada masa dinasti Manchu, dukungan Cina terhadap Mac dicabut dan dialihkan kepada dinasti Le. Sejak tahun 1593 istana raja boneka keluarga Le dipindahkan ke Hanoi.

Nguyen Hoang ternyata mencari kesempatan terus untuk merebut kembali kedudukan sebagai pembesar istana mendampingi raja. Dalam pada itu kekuatan keluarga Trinh ternyata sangat kokoh.

Demikianlah kedua keluarga yang bermusuhan ini menunggu untuk bertemu dalam peperangan yang menentukan. Dan peperangan besar antara keduanya pecah pada tahun 1620.
loading...

Postingan terkait: