PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KERAJAAN CHAMPA DI ASIA TENGGARA

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KERAJAAN CHAMPA DI ASIA TENGGARA

(Kerajaan Campa diduga mulai muncul pada abad 2 M.)

Kerajaan itu berkembang pesat setelah abad ke-7. sisa-sisa peninggalannya masih dapat dijumpai di daeah Mison, Tra Kieu dekat Amarawati (Quang Nam). Kebanykan monument itu dibina pada masa pemrintahan Prakasdharma yang memakai nama gelar Vikrantavarmanu, yang naik tahta pad tahun 653.bangunan suci yang dibangunnya mengikuti gaya India dan dipersembahkan kepada dewa Wisnu. Ia digantikan Vikrantavarman II (686-731). Pada masa kedua orang itu pernah dikirim utusan ke Cina. Pada masa ke 8 orang Cina disebut Huan-wan. Pusat kekuasaannya kiranya Quang-nam, yang kemudian dipindahkan Pandurangga (Phan-rang) dan Kauthara (Nha-trang).

Pada abad ke-8 Campa menderita berbagai kesulitan. Pada tahun 774 campa diserang “Jawa” dan mengakibatkan hancurnya candi Po Nagar di Nha-trang. Pada yahun 777 serangan ditujukan ke ibukota Virapura. Setelah ancaman dari jawa berlalu. Campa sendiri melakukan beberapa serangan luar. Pada masa Harivarman I campa menyerang Cina dan Kamboja (pada waktu itu raja Kamboja, Angkor, yaitu Jayavarman II). Pada masa Indravarman II (854-893) pusat kerajaan ditetapkan Indrapura, daerah Quang-nam. Hubungan dengan Cina diperbaiki dan Cina memberi sebutan Cang-ceng, artinya kota Can, atau dalam bahasa Sanskritnya adalah Campapura. Pada waktu agama Budha berkembang di campa (ini dibuktikan dengan adanya bihawa Budha di Dong-duong).

Pengganti Indravarman II adalah Jaya Singhavarman I . Hubungan dengan Cina dan Jawa menjadi baik.

Peristiwa-peristiwa yang patut dicatat antara lain :

Pada abad X, tahun 907 dinasti tang Jatuh. Orang Annam mengambil kesempatan untuk memperjuangkan kemerdekaannya. Hal ini menyebabkan terbentuknya Dai-co-viet (Annam dan Tongking) pada tahun 939. Ini terjadi pada masa Indravarman III berkuasa di Campa (918-959).

Pada masa paresvarman, permusuhan dengan kerajaan baru itu pecah pada tahun 979. Annam menyerang Campa . Raja Campa tewas dan diganti oleh Indravarman IV. Selanjutnya raja ini meminta bantuan Cina, tetapi tidak mendapat perhatian Cina.

Seorang Annam bernama Lua Ky Tong berhasil merampas ibukota dan manyatakan dirinya sebagai raja Campa, untuk itu ia meminta persetujuan kaisar Cina. (InrdavarmanIV meninggalm pada tahun 986).

Pada mas tahun 988 perlawanan campa bangkit dipimpin oleh pimpinan bangsa campa di Vijaya (binh dinh). Ia mendirikan dinasti baru. Ia sendiri mengambil nama nobat Harivarman II , kedudukannya sebagai raja diakui oleh Cina. Pusat kerajaannya di Indrapura.

Peperangan melawan Annam yang berlangsung terus-menerus sangat melemahkan Campa. Pada abd XI Campa menderita kerugian besar. Daerahnya disebelah utara jatuh ketangan Annam. Kota Indrapura pada tahun 1044. rajanya , Jaya Simhavarman dipancung. Perlawanan Campa dilanjutkan oleh Jaya Prasmavarman I. pada tahun1068, pada masa Rudravarman III, Campa mencoba menyerang Annam, tetapi gagal. Pada tahun 1069 mengadakan serangan balih dan berhasil melumpuhkan campa. Daerah Quan-am dan Quang tri secara resmi diserahkan kepada Annam.

Pada tahun 1074, seorang pengeran bernama Thang mendirikan Dinasti baru (setelah Rudravaen II meninggal tahun 1074). Ia mangambil nama nobat Harivarman VI. Hubungan dengan Annam diperbaiki dengan jalan mengirimkan upeti yang tetap sepanjang masa pemerintahannya.

Posisi campa memeng sulit. Di samping pula selalu mendapat ancaman dari Annam, bahaya lain selalu mengancam pula, yaitu serangan Khmer, Pada tahun 1132 Suryavarman II raja Angkor menyerang Campa, memaksa Campa untuk bersama- sama menyerang Annam, tetapi serangan itu gagal. Pada tahun 1145, serbuan Angkor menyebabkan jatuhnya kerajaan campa. Raja jayaIndravarman III lenyap dalam peperangan itu.

Seorang raja muncul  baru di Pandurangga, rajanya yang pertama ialah Jaya  Hariwarman I.  rupanya ia berhasil mengusir orang Khmer dari negerinya.dengan Cina dan Annam dijalin hubungan baik. Penggantinya Jaya Indravarman IV mencoba membalas serangan Kmer. Pada tahun 1177 ia mengirim tantaranya ke Kamboja dan berhasil menduduki Angkor. Pada tahun 1190 Kamboja membalas serangan Campa pada masa Jayavarman VII (PEndiri Angkor Yhom). Camapa dirampo, rajanya Jaya Indravarman ditawan ke Kamboja. Anak Jayavarman VII diangkats ebagai raja Campa (Pangeran In, namanya). Seorang Campa yang membantu penyerangan dari Angkor ini, Vidyaandana, namanya, diangkat menjadi raja di Pandurangga dengan nama Surayavarman.

Pangeran In diusir oleh pemberontakan orang campa dipimpin oleh jaya Indravarman V. Jayavarman Vii, raja Angkor bersama-sama Jaya Indravarman Vi dan Suryavarman berusaha menindas pemberontakan ini. Usaha ini berhasil tetapi kemudian Suryavarman membunuh Jaya Indravarman IV dan menarik sumpah setianya kepada Kamboja. Selanjutnya dia bersekutu dengan Annam dan dapat mempertahankan diri.

Antara tahun 1203-1220 Campa selalu mendapat sserangan dari Khmer, serangan ini amat melamahkan campa.

Setelah ancaman Khmer berlalu dating pula ancaman dari Annam. Hal ini terjadi pada masa Jaya Pramesvarman II. Perang pecah pada tahun 1252. Mungkin disebabkan karena Campa tidak bersedia lagi mengirim upeti, selanjutnya campa menuntut kembalinya daerah-daerah Campa yang dikuasai Annam. Jaya Pramesvarman terbunuh. Penggantinya Jaya Indravarman VI berhasil menghentikan peperangan. Serangan Annam terhenri karena adanya ancaman serangan Mongol. Pada tahun 1257, Hanoidiserang dan dirampok tentara Mongol. Serangan ini kemudian dapat ditangkis oleh orang-orang Annam. Khu Bhlai Khan menuntut takluknya tiga Negara di kawasan ini, Annam, Khmer, campa. Pada thun 1281 serangan Mongol ditujukan kepada campa, dipimpin oleh Sogatu. Sogatu tidak mampu mengalahkan campa, sementara itu bala bantuan yang dipimpin oleh Torgan dapat dimusnahkan orang-orang Annam ketika melintasi daerah Annam. Torgan terbunuh, sedangkan Sogatu tewas di Campa.serangan Mongol gagal total, Khu Bhlai Khan sendiri terpaksa menghentikan serangnnya karena berbagai kesulitan di dalam  negeri.

Pda waktu Marcio Polo datang di Campa, raja yang memerintah adalah Jaya Singhavarman III (1288-1307). Nampaknya pasukan Campa terus menerus berjaga-jaga. Ketika Khu Bhilai Khan mengirim pasukannyake Jawa (1292), pasuka campa siap menyerang jika tentara mongol itu singgah di sana.

Hubungan dengan Annam diperbaiki. Tetapi raja Campa itu bertindak bodoh. Ia menyerahkan beberapa daerah campa kepada Annam sebagai hadiah perkawinannnya dengan saudara perempuan raja Annam, Tran Ahn Ton. Hal ini akan berakibat jauh pada masa sesudahnya.

Pada tahun 1307 ia meninggal dan digantikan oleh anaknya, Jaya Simhavarman IV (Che Chi), memberontak kepada Annam. Ia dapat ditawan dan digantikan oleh adiknya, Ce Nang. Campa dijadikan sebuah provinsi Annam. Ketika Kamboja dan Campa diserbu bangsa Thai, raja kamheng dari Sukhotai, Annam mampu mengusir bangsa Thai dari Campa. Tetapi Ce Nang rupanya tidak puas dengan kedudukannya sebagai vazzal Annam. Ia memberontak pada tahun 1314, pada mulanya ia memperoleh kemenangan, tetapi pada tahun 1318 ia kalah. Ia kemudian melarikan diri ke Jawa (ia anak Jaya Indravarman III, ibunjya putrid dari Jawa).

Ce Nang digantikan Che Anan. Ia pun memberontak kepada Annam pada tahun 1323. ia berhsil mengusir tentara Annam. Ia berhasil memerintah dengan aman sampai tahun 1342. Ordonico de Fardenone, seorang Perancia yang pernah berkunjung ke sana pada masa pemarintahannya, menerangkan bahwa raja Campa mempunyai anak 200 orang. Negeri itu adalah negeri yang indah dengan kawasan pantai dan perikanannya yang kaya. Che Anan adalah pendiri dinasti ke -12 di Campa yang memerintah sampai 1390. pada tahun 1353, pengantinya, Tra Noa mencoba mengembalikan daerah Campa yang dikuasai Annam. Walaupun gagal, ia berhasil memberikan peluang untuk mengembalikan kebesaran Campa. Pada tahun 1360, penggantinya Che Bo Nga naik tahta. Pada tahun 1371 ia menyarang Campa dan berhasil menduduki Hanoi. Saying ia terbunuh dalam perang laut pada tahun 1390. penggantijinya tidak mampu mempertahanankan kebesarn yang dicapainya. Annam bals menyerang dan berhasil mendiuduki Indrapura (Quang-nam). Tetapi kemudian Cina masuk menyerang Annam dan pada tahun 1407 mengusir Annam dari Vijaya. Campa memperoleh kembali daerahnya.

Pada tahun 1441, pemerintahan jaya Indravarman V berakhir. Selanjutnya campa tengelam dalam perang saudara. Sementara itu Annam memperoleh peluang untuk menghancurkan tetangganya yang sering “mengacau” itu. Pada tahun 1446, perang pecah dengan hebatnya. Pada tahun 1471 Vijaya dapat direbut, 60.000 orang orang tewas dalam perang itu. Annam dapat merebut seluruh Campa.
loading...

Postingan terkait: